PALEMBANG – Jajaran Satresrim Polresta Palembang unit Kendaraan Bermotor (Ranmor) kembali mengamankan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pelaku adalah Feriansyah (32) warga Jalan Sungai Tawar Kelurahan 29 Ilir Palembang.
Dia diciduk di kediamannya, Kamis (16/10) malam, setelah mencuri sepeda motor Vespa tahun 1978 dengan nomor polisi BG 5203 AO milik Rospendi (25), tak lain adalah tetangganya sendiri. Akibat ulahnya, ayah tiga orang anak ini harus menerima ‘’hadiah’’ dua butir timah panas dari polisi karena mencoba melarikan diri serta berusaha menyerang petugas saat akan ditangkap.
Tertangkapnya tersangka berkat adanya laporan dari Rospendi yang masuk ke Mapolresta Palembang. Berdasarkan laporan tersebut, polisi melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan tersangka.
“Saat akan kita amankan, tersangka berusaha kabur dan menyerang petugas. Dengan terpaksa kita berikan tindakan tegas dan terarah di kedua kakinya,” kata Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara SIk di ruang kerjanya, Rabu (17/10) siang.
Dijelaskan Yon, modus yang dilakukan tersangka, dengan cara merusak pintu pagar rumah korban. Setelah pintu berhasil terbuka, ia membawa kabur sepeda motor Vespa milik korban yang terparkir di halaman rumahnya yang tidak terkunci stang.
Dilanjutkan Yon, setelah pihaknya melakukan pemeriksaan diketahui kalau tersangka juga sering melakukan aksi penodongan di kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang dan kawasan Jalan Mayor Ruslan.
“Dari pengakuannya sudah 4 kali mencuri lakukan aksi penodongan,” jelasnya.
Saat ini, tersangka sudah mendekam di sel tahanan sementara Mapolresta Palembang. Atas ulahnya tersangka dijerat pasal 363 KUHP, dengan hukuman pidana di atas 5 tahun.
Sementara, Feriansyah saat ditemui di ruang Satreskrim Unit Ranmor mengakui aksinya yang telah melakukan aksi pencurian sepeda motor milik tetangganya sendiri. Ia mengaku terpaksa mencuri karena ingin memiliki sepeda motor.
“Sumpah, baru sekali inilah, Pak, aku maling kotor. Terpaksa bae, Pak, pengen punyo motor. Rencananyo nak dipake dewek,” kata kuli panggul pergudangan ini.
Dijelaskannya, sebelum melakukan aksinya tersebut, ia terlebih dahulu merusak pintu pagar rumah milik korban. “Setelah pintu saya rusak baru saya masuk dan membawa kabur sepeda motor miliknya Pak, motor itu tidak ada kuncinya,” jelasnya. (cw06)