PALEMBANG-Sepak terjang dua pelaku begal yakni Rama (16), warga Jalan Dharma Bakti, Sematang Borang dan M Salahudin (19), warga Rama Kasih, Lemabang, Ilir Timur II, akhirnya berakhir.
Itu setelah keduanya ditangkap massa usai melakukan aksi dengan membegal Suherman (43), warga Jalan Kebon Sirih, Dalam RT 02 RW 01 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang.
Peristiwa terjadi Minggu (21/2) sekitar pukul 16.00 WIB, di Jalan Kebun Sirih, tak jauh dari rumah korban. Dalam aksi, itu, korban menderita luka bacok di bagian kepala. Informasi yang dihimpun, bermula kedua pelaku melintas di lokasi kejadian, kedua pelaku melihat korban yang sedang mengendarai motor jenis bebek.
Lalu keduanya hendak merampas sepeda motor dengan memepet korban. Saat sudah dekat, salah seorang pelaku langsung mengeluarkan sajam sejenis parang dan langsung mengayungkan sajam itu ke korban.
Sabetan sajam pelaku langsung mengenai kepala korban. Tak pelak, korban terjatuh dari sepeda motornya sambil memegang kepalanya yang terluka. Beruntung, aksi tersebut dilihat salah seorang warga bernama Berry (18) di lokasi kejadian yang sedang menghadiri acara syukuran.
Berry yang spontan hendak menolong korban tiba-tiba diserang para pelaku. Serangan salah seorang pelaku coba ditangkis Berry akibatnya, lengan tangan kiri Berry terluka. Setelah menyerang Berry, kedua pelaku kabur sambil mengacungkan sajam. Mengetahui itu, warga setempat yang sedang menghadiri hajatan spontan mengejar para pelaku.
Karena gugup dikejar warga, motor yang dikendarai pelaku berjenis revo oleng hingga terjatuh. Warga kesal langsung menghajar kedua pelaku hingga babak belur. Tak hanya itu, sepeda motor kedua pelaku dibakar hingga tinggal kerangka.
“Saat itu kami lagi menghadiri acara syukuran pak. Awalnya, para pelaku yang berjumlah lebih dari sepuluh orang itu salah satunya mengeluarkan parang lalu mengancam pengendara yang lewat. Kami yang saat itu berada dilokasi langsung menghalau pelaku dan saya terkena bacokan karena menangkis serangan pelaku,” ungkap Berry, saat dimintai keterangan di Mapolsek Kalidoni.
Dihadapan polisi, pelaku Solahudin mengaku, dirinya beserta teman-temannya yang berjumlah lebih dari sepuluh orang hendak pergi ke arah bandara baru. Namun, saat ditanya tentang aksi mereka yang menimbulkan keributan di lokasi kejadian, Solahudin berkelit jika saat dilokasi kejadian ia tidak mengetahui jika temannya tiba-tiba mengeluarkan parang dan mengancam salah satu warga. Kapolsek Kalidoni, AKP Rahmat S Pakpahan saat dikonfirmasi mengatakan, kedua pelaku sudah diamankan bersama barang bukti berupa satu bilah parang dan satu unit motor yang telah dibakar warga.(cw02)