MUARA ENIM – Benar benar tragis nasib yang menimpa Ahmad Zuhri (48), warga Dusun 4, Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat. Petani ini tewas mengenaskan mayatnya ditemukan warga bersama tim SAR mengapung di pinggir aliran Sungai Lematang, Dusun I, Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujanmas, Muara Enim, Sabtu (30/1) sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban sudah dua hari dinyatakan hilang hanyut di aliran Sungai Lematang sejak Kamis (28/1) sekitar pukul 08.00 WIB. Itu terjadi akibat perahu yang ditumpangi korban bersama kakak iparnya bernama Tabrani (55) warga desa setempat, mengalami karam dialiran sungai tersebut.
Saat kejadian, korban hilang terbawa arus sungai sedangkan kakaknya berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang. Sejak hari kejadian, keluarganya dibantu tim SAR terus melakukan pencarian, hingga akhirnya menemukan jasad korban telah mengapung di pinggir Sungai Lematang Desa Ulak Bandung.
Pada saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah gembung diduga akibat terlalu lama terendam air. Tenazah korban setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas SPK dan Identifikasi Polres Muara Enim langsung dievakuasi ke RSU dr HM Rabain Muara Enim untuk divisum.
Usai divisum, jenazah korban dibawa keluarganya pulang ke desanya untuk disemayamkan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula dari pada Kamis (28/1) sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama kakak iparnya bernama Tabrani (55), hendak pergi ke kebun.
Mereka menggunakan perahu dayung menuju kebun tersebut dengan mengarungi aliran Sungai Lematang.Ketika mereka mengarungi sungai tersebut, entah apa sebabnya tiba tiba perahu yang mereka gunakan karam. Saat itu kondisi aliran sungai cukup deras sehingga korban yang diduga tidak bisa berenang secara leluasa terbawa arus sungai.
Karena korban mengenakan sepatu but karet. Sehingga kakinya tidak bisa digerakkan secara leluasa karena mengenakan sapatu.Sedangkan kakaknya iparnya berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang mengarungi aliran sungai tersebut.
Kejadian itu dilaporkan kakak iparnya kepada keluarganya. Lantas, keluarga korban bersama warga desa setempat dan tim SAR melakukan pencarian korban hingga akhirnya ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi.
Kapolres Muara Enim, AKBP Nuryanto Sik MSI melalui Kabag Ops, Kompol Andi Kumara SIK didampingi Kasubag Humas, Iptu Arsyad dan Kanit III SPKT, Ipda Hamdani SH, ketika dikonfirmasi, membenarkan penemuan jenazah korban. (luk)