Quantcast
Channel: KRIMINAL SUMSEL – Palembang-Pos
Viewing all articles
Browse latest Browse all 332

Akhirnya Jenazah Putri Ditemukan

$
0
0

PALEMBANG – Setelah melakukan pencarian tiga hari, akhirnya tim Basarnas Kota Palembang dibantu Polisi Air (Polair) Polda Sumsel dibantu nelayan, berhasil menemukan mayat Putri Kirina (9) siswi Sekolah Dasar (SD).

Putri tewas tenggelam saat berenang bersama temannya, Azizah (8), di jJalan Porka ujung Lorong Kali Baru Kelurahan Ogan baru Kertapati Palembang, Jum’at (20/10) sekitar pukul 18.00 WIB.

Mayat Putri (korban, red) ditemukan Basarnas di Sungai Lais Kecamatan Kalidoni Palembang didekat tumpukan eceng gondok, Minggu (22/10) sekitar pukul 11.30 WIB.

Saat Basarnas datang membawa jenazah, warga sekitar langsung membantu mengangkat mayat dan dibawa ke Masjid Jamil Khoirot kelurahan Ogan Kecamatan Kertapati Palembang.

Rusdiana, ibu korban, tak dapat menahan tangisnya saat Basarnas membuka kantong jenazah berisi mayat anaknya. Sontak, Rusdiana menangis histeris ketika melihat jenazah anaknya terbujur kaku dan tak lama jatuh pingsan.

Humas Basarnas Kota Palembang, Sukamto mengatakan, mendapatkan informasi masyarakat adanya warga tenggelam saat berenang, pihaknya langsung melakukan pencarian.

“Kami menelusuri mulai Tempat Kejadian Perkara (TKP) sampai kearah Ampera dan memutuskan penelusuran sampai ke arah Pulau Kemarau,” ujarnya, Minggu (22/10).

Kemudian, sambungya, pihaknya mendapat info dari Polair Polda Sumsel dan nelayan sekitar mereka melihat ada mayat, kemudian pihaknya langsung meluncur ke lokasi. “Ternyata mayat yang kami cari adalah korban. Posisi mayat berada didekat eceng gondok dengan ciri yang disebutkan oleh pihak keluarga korban,” jelasnya.

Diakuinya, kalau pihaknya menemukan mayat korban di perairan Sungai lais. “Mayat kita temukan di Sungai Lais,” ungkapnya.
Sedangkan, Azizah (8) warga Lorong Gubah Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati saat ditemui dikediamannya mengatakan, temannya Putri tenggelam saat keduanya berenang di Sungai Ogan.

Diakui Azizah, dirnya sempat mencoba menyelamatkan teman sekelasnya itu.‎ Namun, saat dirinya mencoba menarik tangan Putri seakan tangan Putri licin. Sehingga membuat Putri tenggelam.

“Airnya deres Pak, jadi kami berdua tenggelam. Tapi waktu tenggelam, saya timbul sendiri, sementara Putri tenggelam. Lalu saya diselamatkan oleh Mang Matsus, yang kebetulan sedang mancing,” kenangnya.

Masih dikatakannya, saat itu keduanya memang sengaja berenang. Namun Azizah tak menyangka, hal itu menjadi hari perpisahan bagi dirinya dan korban. “Kami ini teman sekelas, kami cuma berenang berdua saja. Putri itu kadang-kadang main ke rumah,” ujarnya.

Sementara, Matsus (50) saksi sekaligus warga sekitar yang menolong korban menceritakan, saat itu dirinya sedang memancing tak jauh dari TKP. Tiba-tiba dia melihat anak kecil sedang berenang dengan muka pucat didekat rakit. “Saya sedang mancing, melihat Azizah yang mengatakan ada temannya tenggelam,” ujarnya.

Sambungnya, mendengar masih ada satu orang tenggelam, dirinya dibantu warga langsung turun ke dalam air guna mencari keberadaan korban. “Pada saat itu, arus air sangat deras Pak,” singkatnya.

Sebelumnya, Putri diketahui tenggelam Jum’at (20/10) sekitar pukul 18.00 WIB di Sungai Ogan saat sedang berenang bersama temannya. Diduga tidak dapat berenang Putri pun terseret air dan langsung tenggelam. (cw06)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 332

Trending Articles