Dibunuh, Mayat Dibuang ke Sungai

MUARA ENIM – Warga Desa Subanjeriji, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim, digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki dibuang di aliran Sungai Niru, Senin (11/1), sekitar pukul 11.00 WIB. Mayat tersebut diketahui Joko Wiri Puja Kusuma (16), warga Desa Subanjeriji, Kecamatan Rambang Dangku.
Joko diduga korban pencurian dengan kekerasan (Curas). Karena harta benda korban pada hilang. Mayat korban ditemukan Yayan Aliansyah (21), dan Andre Juni Purnata (15), keduanya warga Dusun I, Desa Subanjeriji, Rambang Dangku.
Ketika ditemukan, di tubuh korban ditemukan luka tusuk di perut sebelah kiri tembus ke belakang, luka tusuk di belikat sebelah kiri, luka robek di lengan atas sebelah kiri. Saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan petugas Polsek Rambang Dangku untuk mengungkap pelakunya.
   Informasinya, siang itu Yayan Aliansyah (21), dan Andre Juni Purnata (15), pergi mancing ikan di dekat jembatan aliran Sungai Niru desa setempat. Ketika sedang mancing, Yayan melihat ada seperti boneka yang mengapung di permukaan aliran sungai tersangkut di tonggak kayu.
  Karena penasaran, keduanya mendekati benda seperti boneka tersangkut di tonggak kayu itu. Ketika didekati, betapa terkejutnya mereka, ternyata mayat manusia yang mengapung tersangkut itu. Lantas mereka memberitahukan penemuan mayat itu kepada warga desa lainnya.
Atas informasi itu, wargapun berduyun-duyun berdatangan ke aliran sungai tersebut untuk melihat secara dekat. Kemudian warga memberitahukannya kepada Kepala Desa setempat, dan kepada petugas Polsek Rambang Dangku. Tak lama kemudian petugas Polsek Rambang Dangku tiba dilokasi kejadian, untuk melakukan olah TKP.
Kemudian petugas membawa mayat korban ke Puskesmas setempat untuk dilakukan visum. Petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa pakaian dikenakan korban. Usai divisum, mayat korban diserahkan kepada keluarganya, dan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Kapolres Muara Enim AKBP Nuryanto SIk MSi, melalui Kasubag Humas Iptu Arsyad, ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut. “Dari hasil pemeriksaan dilakukan, mayat tersebut korban pencurian dengan kekerasan. Karena barang-barang miliknya berupa sepeda motor telah hilang. Kasus ini masih didalami untuk mengungkap pelakunya,” jelasnya. (luk)